Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

PUISI : Untuk Kau Ingat

Untuk Kau Ingat Karya Ahsana Rizky M Malam ini saja, Sayangku Bersandarlah pada sofa itu Kan kuurai kisah kusut masa ranum Roman, katamu? Bukan, bukan mauku Dengarkan saja dulu Seorang gadis di sudut ruangan Kusampaikan padanya salam Kupanggil dia, "Kawan!" Senyumnya mengembang Aih, sungguh manis dipandang Pun haram nafsu terundang Tundukkan pandanga, Akhi Redam tuturmu, Redam lagi Goda, rayu, simpan buatmu sendiri Simpan untuk nanti Nanti ketika lonceng berbunyi di hati Nanti ketika telah terucap janji Ingatlah, Gadis mana sajalah Bak mawar berduri berona darah Tidak! Tak ada amarah, Sejatinya ia rapuh, ia resah Tentang satu hal itu, cinta Sungguh, ia hanya bisa pasrah Menanti jua kan berjumpa lelah Akhir jalannya tak terambah Hanya yang mampu Hanya yang sanggup Merekalah yang disamput Saat Sang imam tiba diiringi salam, "Kawan, buka hatimu lebar-lebar!" "Dia kan mengaba

Postingan Terbaru

PUISI : Senja di Peluk Bunda

SOSIALISASI PEDULI PAJAK : Pajak Bertutur

Literasi, Sebuah Kunjungan sebagai Langkah Awal di Sekolah, dan Ketertarikan Pribadi

Kangen (Cerita Pendek)