PUISI : Senja di Peluk Bunda
Senja di Peluk Bunda
Karya Ahsana Rizky M
dalam Antologi Puisi
"Kepala-Kepala yang Menyala"
Gerakan Menulis Buku Soloraya Chap. 2
Bunda, kisah putrimu hari ini
Tentang merpati yang tak lagi menari
Seirama siulan pipit berlatar mentari
Hanyalah air mata yang menemani
Kalanya pejamkan mata di malam hari
Tak berumah pun tak berbuah hati
Bunda, putrimu terengkuh lembayung
Tak ayal harus bertarung
Berlelah bebaskan hati yang terkungkung
Mendebat logika lalu kembali termenung
Sadari pijakan semakin terhuyung
Batas nyata dan maya terapung-apung
Bunda, putrimu makin merona
Tatkala pujaan hati menyapa
Bak angin yang mendera ilalang
Putrimu ini Bunda, sungguh malang
Tipu muslihat pangeran berkuda perang
Dongeng pengantar tidur yang tak tertuang
Bunda, daku ini memelukmu
Membeku di ruang dan waktu
Bunda, berikanlah senyuman tuk daku
Putrimu ini tak mau lihat keriputmu
Biarlah peluhmu dihapus lembutnya beludru
Biarlah dukamu lenyapa dalam kelabu
Bunda, tiap daku menengadah
Kan daku pintakan sebuah rumah
Gubuk reyot pun tak apalah
Tuk tinggal di surga nan indah
Berada di sisimu tanpa kenal lelah
Moga Tuhan dengar dan kabulkanlah
Komentar
Posting Komentar